ISPtimes.com – Sebanyak 235 personil gabungan dari TNI, Polri dan Pemerintah Kota menggelar patroli keliling di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Bandar Lampung, Jumat (23/7/2021) malam.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan selain menciptakan keamanan, dalam patroli gabungan skala besar itu juga dilakukan penyaluran bantuan sosial.
“Pukul 21.00 WIB Jumat malam kami bersama personil dari TNI dan pemerintah daerah melakukan apel patroli skala besar du Mapolresta,” kata dia.
Lanjut Pandra patroli akan terbagi menjadi dua tim untuk melintasi rute yang telah ditentukan.
Adapun tim pertama patroli keliling di jalan MT Haryono – Jalan A Yani – Jalan Kartini – Makorem – Jalan Sultan Agung – Bawah Flyover Transmart – Jalan A Rahman Hakim – Jalan Antasari – Jalan Gajah Mada – Stadion Pahoman – berakhir di lapangan saburai untuk penyerahan bantuan sosial.
Sementara tim kedua melintasi rute Jalan MT Haryono – Jalan Panjaitan – Jalan Diponegoro – Jalan Dr Susilo – Jalan Way Rarem – Jalan Gatot Subroto – Jalan Yos Sudarso – Jalan Laksamana Malahayati – Pasar Kangkung (lokasi penyerahan bansos) – Tugu Adipura.
“Untuk tim patroli dibagi menjadi dua, sebagian keliling di wilayah Tanjungkarang dan sebagian lagi tim ke wilayah Teluk,” kata Pandra.
Pandra menyampaikan sasaran patroli antara lain meningkatkan rasa aman masyarakat di tengah pelaksanaan PPKM level 4.
Oleh karena itu, lanjutnya patroli tersebut menyasar jalan yang dinilai kurang pencahayaan pada malam hari.
“Kami bersama tiga pilar gabungan TNI Polri dan pemerintah daerah hadir ditengah masyarakat bersinergi menciptakan rasa aman,” kata Pandra.
Personil yang diturunkan juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat untuk sabar dan berpikir jernih dalam menghadapi pandemi Covid 19.
Tidak hanya sekedar memberikan himbauan, patroli tersebut diselingi penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak pandemi.
“Mari sama sama kita dukung program pemerintah dan juga mohon pengertian dari masyarakat untuk dapat mentaati aturan tersebut,” kata Pandra.
Supri (56) salah satu pedagang mengatakan mengucapkan terimakasih atas patroli keamanan dan penyaluran bantuan tersebut.
Ia memaksakan diri tetap berjualan demi menghidupkan keluarganya. “Saya dagang dari pagi sampe malam cuma dapat Rp 50 ribu. Diberikan sembako ini sangat membantu saya dan keluarga,” kata Supri. (Red)