ISPtimes.com – Bagi yang suka begadang, berikut beberapa berita penting dari penelitian terbaru. Tim peneliti dari Brigham and Women’s Hospital menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan tidur dan bangun larut malam cenderung memiliki gaya hidup kurang sehat dan memiliki risiko diabetes lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidur lebih awal.
Hasil penelitian ini dipublikasikan 12 September di jurnal Annals of Internal Medicine. “Kronotipe, atau preferensi sirkadian, mengacu pada waktu tidur dan bangun seseorang.
“Hal ini sebagian ditentukan secara genetik, sehingga sulit untuk diubah,” kata Tianyi Huang, MSc, ScD, ahli epidemiologi di Departemen Kedokteran Jaringan Brigham Channing.
Ia menambahkan, masyarakat yang merasa “menyukai malam” sebaiknya lebih memperhatikan gaya hidupnya, karena kebiasaan tidur malam dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Hasil Pencarian
Pada penelitian sebelumnya, tim menemukan bahwa kebiasaan tidur yang tidak teratur dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
Dalam studi ini, mereka menganalisis data dari 63.676 perawat yang dikumpulkan antara tahun 2009 dan 2017. Data tersebut mencakup informasi tentang kronotipe, kualitas pola makan, berat badan, periode tidur, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik, dan riwayat diabetes keluarga.
