ISPtimes.com – Banyak orang yang salah sangka soal biaya perawatan mobil hybrid yang memang masih jarang diketahui.
Sebagian besar orang menyebut mobil Hybrid perawatannya akan jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil konvensional.
Untuk mencerahkan dan meluruskan informasi, berikut ini rincian biaya perawatan mobil Hybrid sampai dengan 100.000 km.
Secara garis besar, tak ada perbedaan yang signifikan servis apa saja yang akan dilakukan pada mobil hybrid dan mobil konvensional.
Misalnya saja mobil wajib dibawa ke bengkel mobil resmi setiap jarak tempuh kelipatan 10.000 km untuk melakukan servis mobil.
Untuk perbedaannya hanya terletak pada bagian filter udara pada sistem pendinginan baterai.
Pada mobil hybrid, komponen ini perlu dibersihkan rutin setiap 6 bulan sekali.
Tak hanya itu, saat jarak tempuh telah mencapai 40.000 km, filter udara baterai tersebut perlu diganti dengan komponen yang baru.
Perbedaan lainnya merupakan komponen radiator yakni cairan pendinginan yang perlu diganti saat mobil telah menempuh jarak tempuh 160.000 km.
Sebagai contoh, kami akan membahas biaya perawatan Toyota Innova Zenix Hybrid. Mesinnya berkode M20A-FXS berkapasitas 1.987 cc dengan teknologi Dual VVT-i.
Di atas kertas bisa melontarkan torsi puncak 187 Nm pada 4.400-5.200 rpm dan tenaga maksimal 152 PS pada 6.000 rpm.
Sementara itu, untuk motor elektriknya bisa melontarkan torsi puncak 206 Nm dan tenaga 113 PS.
Berikut Biaya servis berkalanya tak terlalu mahal sebenarnya:
1. Servis ke-1 (1.000 km) hingga ke-7 (60.000 km) Free
2. Servis ke-8 (70.000 km): Rp1.557.900
3. Servis ke-9 (80.000 km): Rp3.055.352
