ISPtimes.com – Cuaca panas membuat tubuh menjadi lebih banyak berkeringat dan menjadi tidak nyaman.
Sehingga kipas angin menjadi salah satu solusi penyelamat di saat cuaca sedang panas.
Bahkan untuk membuat badan tetap ‘segar’, banyak orang yang tidur dalam keadaan kipas angin menyala.
Nah, tidur menggunakan kipas angin rupanya berdampak pada tubuh. Simak artikelnya yang dikutip ISPtimes.com dari Pikiran-rakyat.com di bawah ini:
1. Hipertemia
Hipertemia adalah di mana kondisi suhu tubuh berada di atas normal yakni lebih dari 40 derajat celsius.
Alhasil, kipas angin membuat tubuh tak bisa beradaptasi dengan cuaca ektrem.
2. Membuat hidung mampet hingga sinusitis
Menggunakaan kipas angin saat tertidur dapat membuat produksi lendir berlebih.
Sehingga tubuh akan mudah terserang hidung mampet hingga sinusitis.
3. Nyeri otot
Udara dingin yang dihasilkan kipas angin dapat membuat kontraksi bagian pada otot.
4. Asma
Kipas angin dapat menyedot debu yang ada di sekitarnya.
Kipas angin yang jarang dibersihkan juga memicu banyak debu yang bisa ditebarkan.
Alhasil, bagi sebagian orang akibat hal ini, tenggorokan akan menjadi gatal, menyababkan batuk hingga asma.