ISPtimes.com – Di bawah langit gerimis, terlihat barisan perempuan berbaju putih, duduk di kursi dengan mata ditutup kain hitam.
Sebuah karangan bunga dengan lukisan Shireen Abu Akleh, berada di sampingnya. Di sisi yang lain, terlihat dua orang lelaki berbaju hitam dengan mata yang juga ditutup kain menggesek biola.
Bunyi biola itu terdengar mengiris perlahan memenuhi ruang seperti luka. Perlahan-lahan suara biola pun sirna. Kemudian puisi-puisi dari penyair Timur Tengah dibacakan.
Menyaksikan peristiwa tersebut, para pengunjung Islamic Centre yang duduk di tepi kolam dan yang setelah shalat ashar tampak terdiam dengan wajah yang sayu seakan tubuhnya kaku seperti para performer yang duduk di kursi itu, merasan luka.