ISPtimes.com – Wacana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) menata ulang ruang kerja Mendikbud- Riset Nadiem Makarim dan ruang rapat gedung A mendapat kritisi. Bagaimana tidak, total anggaran mencapai Rp6,5 miliar.
Bentuk kritisi salah satunya datang dari Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal. Ia meminta Mendikbudristek menunda renovasi tersebut. Pasalnya, ia beranggapan hal itu bukan prioritas meningkatkan kualitas Pendidikan di masa pandemi Covid-19.
“Renovasi ruangan dengan anggaran sebesar itu bukan prioritas saat ini. Seharusnya Mendikbudristek lebih fokus mencari terobosan baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran anak bangsa,” kata Mustafa, Sabtu (11/9/2021).
Sebaliknya, Mustafa meminta Mendikbudristek menjadi pelopor dalam kepekaan menghadapi krisis di pemerintahan. Semisal dengan mengalihkan anggaran yang tidak prioritas untuk fokus meningkatkan kualitas sekolah-sekolah di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) –yang sampai saat ini masih banyak belum teraliri listrik.