ISPtimes.com – Proses pembuatan susu kental manis (SKM) menghilangkan sebagian besar air dari susu sapi. Selanjutnya meninggalkan cairan kental guna dimaniskan dan dikalengkan.
Meski merupakan produk susu, namun SKM cukup berbeda dari susu biasa. Lebih manis, dan warnanya pun lebih gelap, serta teksturnya lebih kental.
Ya, Patut digarisbawahi, Untuk mengonsumsi SKM tidak boleh berlebihan. Sebab, SKM mengandung lebih banyak gula daripada susu lainnya.
Seperti, satu ons (30 ml) susu kental manis mengandung lebih dari 15 gram gula. Sementara jumlah yang sama dari susu tanpa lemak mengandung 3,4 gram gula.
Berikut ini tiga efek negatif yang muncul pada anak bila sering mengonsumsi susu kental manis dirangkum Referensinews.com, jejaring ISPtimes.com.
1. Obesitas
Minuman tinggi gula, termasuk susu kental manis, bukan hanya tinggi kalori. Tetapi juga dapat membuat seseorang lebih menyukai makanan manis. Sehingga, seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang sejatinya mereka butuhkan.
2. Resistensi insulin
Merupakan penyakit di mana sel-sel tubuh tidak bisa lagi menggunakan gula darah dengan baik. Ketika orang tua memiliki resistensi insulin, anak bakal berisiko tinggi terkena diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, perlemakan hati, arteriosklerosis, penyakit arteri koroner, dan gangguan siklus menstruasi pada perempuan.
Hal ini dapat terjadi pada anak ketika terlampau banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis. Termasuk susu kental manis. Risiko ini mengembangkan resistensi insulin pun meningkat bila anak mengalami obesitas.