Forum Rektor Indonesia (FRI) Kecam Keras Terkait Insiden Terorisme di Makassar

Ketua Forum Rektor Indonesia Prof. Dr. Arief Satria (dua kanan), Wakil Ketua Forum Rektor Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA (kanan) foto bersama dengan Menteri Dalam Negeri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. (Foto: Dokumentasi Teknokrat)

ISPtimes.com -Pasca terjadinya teror bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu (28/3/2021), Sejumlah kecaman mulai berdatangan.

Salah satunya dari Forum Rektor Indonesia (FRI) mengeluarkan sikap.

Bacaan Lainnya

“Atas kejadian peledakan bom di depan Gereja Katedral di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada hari Minggu, 28 Maret 2021, Forum Rektor Indonesia menyampaikan hal-hal berikut,” demikian surat pernyataan FRI yang diterima ISPtimes.com, Selasa (30/3/2021).

Ada enam poin peryataan sikap yang disampaikan Forum Rektor Indonesia yang ditandatangani oleh Ketua Prof. Dr. Arif Satria juga Rektor IPB dan Wakil Ketua Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE, MBA juga Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Minggu (28/3/2021).

FRI menyatakan keprihatinan yang mendalam dan mengecam keras tindakan yang telah menimbulkan ketakutan, kekacauan, mengancam, dan mengorbankan nyawa manusia, serta merusak sendi-sendi persatuan Bangsa Indonesia.

Forum Rektor, mendukung Kepolisian Republik Indonesia untuk segera menginvestigasi dan mengusut tuntas secara obyektif pelaku, motif hingga jaringan dan aktor di balik tindakan kekerasan tersebut.

Dalam peryataan sikapnya, FRI menghimbau kepada masyarakat luas untuk tetap tenang, tidak terpancing oleh isu-isu yang akan mengembangkan berbagai prasangka, serta tidak menyebarkan informasi yang berpotensi memperkeruh keadaan.

Mendorong seluruh pimpinan perguruan tinggi untuk lebih pro aktif untuk mencegah berkembangnya ideologi yang membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

FRI juga mengajak kepada semua pihak untuk terus memperkuat saling pengertian, menghormati, memercayai dan semangat kebersamaan antara semua golongan di negeri ini, demi keutuhan dan persatuan Indonesia.

Dalam kesempatan ini, FRI juga menghimbau media massa dan pengguna media sosial untuk menyampaikan pemberitaan atau komentar yang meneduhkan dan menenteramkan.

“Demikianlah penyataan Forum Rektor Indonesia. Semoga kita semua senantiasa menjaga keutuhan untuk bersama-sama mewujudkan kemajuan bangsa,” demikian bunyi surat tersebut. (Red)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *