ISPtimes.com – Bisnis minuman kekinian menjadi salah satu peluang yang menguntungkan. Namun, Anda harus tahu cara meningkatkan omset bisnis minuman kekinian agar selalu bertahan.
Apalagi, selama pandemi ini omzet bisnis minuman menurun drastis. Akibat dari penerapan Pemberlakukan pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh Indonesia.
Ya, selalu ada peluang dalam setiap kondisi sesulit apapun. Anda harus tahu cara meningkatkan omzet bisnis minuman, agar bertahan dalam jangka panjang.
Sebagai pemilik bisnis, Anda harus membuat strategi agar menarik konsumen. Kemudian membuat konsumen menjadi pelanggan setia yang akan terus membeli (Repeat Order) produk Anda dengan atau tanpa promo sekalipun.
Lalu, muncul pertanyaan? Bagaimana sih caranya membuat konsumen setia membeli produk Anda ?
Berikut cara-cara yang bisa diterapkan dalam meningkatkan omset bisnis minuman Kekinian yang diulas Bisnislampung.com, jejaring ISPtimes.com.
1. Pasar yang Tepat
Anda dapat membayangkan akan berjualan minuman kekinian. Kemudian pastikan Anda telah memikirkan tujuan atau target pasar nanti.
Namun, bagaimana caranya mengetahui bahwa kamu sudah berada di pasar yang tepat?
Agar bisnis minuman kekinian Anda tidak kalah saing dengan kompetitor. Anda perlu mencari niche yang tepat untuk meningkatkan omzet bisnis minuman.
Anda mungkin sudah memiliki target pasar, namun cobalah membuat lingkup target yang lebih spesifik dan kecil atau niche pasar.
Kenapa harus spesifik?
Sebab, dengan menentukan produk Anda lebih spesifik, maka secara otomatis produk anda memiliki pasar potensial tersendiri.
2. Promosi
Promosi produk jelas akan membantu meningkatkan omzet pada bisnis minuman kekinian kamu.
Anda perlu melakukan variasi promosi yang membuat konsumen membeli lebih banyak.
Promosi bisa menggunakan konsep batas waktu dan jumlahnya. Contohnya, promo yang berlaku hanya sampai tanggal tertentu atau akhir bulan saja.
Selain itu, memanfaatkan moment perayaan tertentu untuk selalu menawarkan promo.
Misalnya, tanggal 17 Agustus Anda bisa memberikan diskon 17 persen untuk pembeli dalam priode tertentu.
Dengan begitu, konsumen akan tergerak untuk segera membeli produk sebelum promo selesai.
Kemudian, Anda juga bisa melakukan promosi paket diskon seperti beli 2 gratis 1 produk tertentu agar membuat menu yang jarang terjual menjadi laris.