ISPtimes.com – Keluarga alumni UKMBS (Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni) Unila atau KAULA pada hari Minggu besok 27 Febuari 2022.
Deklarasi akan digelar di Graha Mahasiswa UKMBS Unila dengan dihadiri seluruh Alumni UKMBS Unila beserta jajaran kelompok seni di Lampung, seniman, tokoh budaya, dan pers hingga masyarakat Lampung.
Sudah lebih 30 tahun usia UKMBS Unila telah memberi sumbangsih yang tak sedikit bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia seni-budaya di Lampung.
Sebagai organisasi seni kampus yang usianya sudah puluhan tahun, sudah ribuan pula alumninya. Sebagian dari mereka menghasilkan berbagai karya, baik berupa dokumentasi, penelitian, pelestarian, maupun penciptaan karya seni.
Diantaranya Iswadi Pratama, Panji Utama, Ahmad Yulden Erwin (alm), Ari Pahala Hutabarat, Riffian A Cheppy, Budi LPG, Iin Mutmainah, Jimmy Maruli Alfian, Muhammad Yunus, Inggit Putria Marga, Agit Yogi Subandi, Fitri Yani, dan lain sebagainya adalah nama-nama yang pernah berproses di UKMBS Unila.
Prestasi yang mereka raih bukan hanya level provinsi, tapi sebagian sudah nasional dan beberapa malah sudah Internasional, termasuk yang terbaru munculnya Orkes Bada Isya yang turut mempengaruhi dinamika musik di Lampung.
Hal ini mengukuhkan UKMBS adalah laboratorium penciptaan seni di Lampung, yang secara rutin memproduksi pengetahuan, produksi pertunjukan baik tari, musik, teater, maupun wacana-wacana kesenian.
Nah, bagaimana kontribusi ribuan alumni UKMBS Unila saat ini? Apa visi kultural mereka tetap terjaga setelah menyelesaikan studi akademiknya?