Tadarus Ala Napi Rutan (Rumah Tahanan) Kelas I Bandar Lampung

Warga binaan melakukan tadarus Al- Quran di masjid Miftahul Jannah, Rutan (Rumah Tahanan) Kelas I Bandarlampung (Rubal), Selasa ,(27/4/2021). (Foto ISPtimes.com)

ISPtimes.com -Lantunan ayat suci Al-Quran sangat terdengar jelas dari masjid Miftahul Jannah, Rutan (Rumah Tahanan) Kelas I Bandar Lampung (Rubal).

Warga binaan Rubal nampak sibuk tadarus Al-Quran, sementara yang lain tengah mendengarkan kajian.

Itulah aktifitas yang dihabiskan oleh para tahanan Rubal umat muslim selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

Kesan seram pembinaan para pelaku tindak pidana pun sirna, tergantikan dengan suasana layaknya pondok pesantren.

Meski melaksanakan kegiatan keagamaan sepenuhnya di Masjid Rubal, para tahanan ini tetap menggunakan rompi merah bertuliskan warga binaan Rutan Kelas I Bandar Lampung.

Kegiatan ibadah selama bulan ramadhan ini ternyata tidak hanya fokus di Masjid saja, tetapi berlanjut ke dalam blok.

M Yaman salah satu tahanan mengungkapkan kegiatan ibadah lebih meningkat semenjak memasukin ramadhan.

“Ya tak lain kami kan mencari safaat di bulan suci ini,” ungkap pria yang tersandung kasus cabul, Selasa (27/4/2021).

Yaman menuturkan selama ramadhan ini para tahanan melaksanakan sejumlah kegiatan.

“Kami kegiatannya ada pesantren kilat dan tadarus malam,” sebutnya.

Yaman menambahkan, selepas tarawih mereka wajib kembali ke blok masing-masing lantaran diberlakukan jam malam.

“Nah sehubungan kami ada blok majelis taklim miftahul jannah maka kami lanjut tadarus kelompok,” sebut pria yang masih menunggu hasil kasasi.

Yaman menuturkan tadarus ini dilaksanakan secara bergantian.

“Namanya kelompok  jadi darusnya gantian, kalau yang di masjid itu pribadi masing-masing,” ucap Yaman.

Karutan Kelas I Bandar Lampung Sulardi

Terpisah kepala rutan (karutan) Kelas I Bandar Lampung Sulardi mengungkapkan di bulan ramadan ini warga tahanan Rubal melaksanakan kegiatan saum.

“Selain itu kami juga menyelenggarakan pesantren kilat,” kata Lardi.

Lardi mengatakan kegiatan pesantren kilat ini akan dilaksanakan selama satu bulan.

“Dengan materi tata cara baca alquran tauhid, kami berikan materi tersebut yang mana narsumnya kami kerjasama dengan Ponpes dengan ustad ustad,” kata Lardi. (Red)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *