Yuk Simak 3 Dampak Bersyukur pada Otak dan Tubuh Menurut Studi Ilmiah

3 Dampak Bersyukur pada Otak dan Tubuh Menurut Studi Ilmiah
Ilustrasi. Studi ilmiah mengungkapkan bahwa seseorang yang selalu bersyukur memiliki pengaruh positif terhadap otak dan tubuh. (Pexels/Tima Miroshnichenko)

ISPtimes.com – Seseorang yang kurang bersyukur ternyata memiliki pengaruh yang buruk terhadap otak dan tubuh kita.

Sebuah studi ilmiah mengungkapkan bahwa efek bersyukur pada otak dan tubuh sangat kompleks, namun menenangkan, menguatkan mental, dan memotivasi.

Bacaan Lainnya

Oleh karena itu, jika pikiran Anda merasa tertekan dan kerap kali merasa malas untuk melakukan aktivitas tanpa sebab, bisa jadi kamu mungkin kurang bersyukur.

Dalam psikologi positif terkait dengan studi tentang rasa syukur, menuturkan bahwa seseorang yang selalu bersyukur lebih mudah dalam menjalani hidupnya.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman The Minds Journal, berikut adalah dampak dari rasa bersyukur pada otak dan tubuh berdasarkan analisis ilmiah yang gencar baru-baru ini:

1. Menurunkan detak jantung

Sebuah studi 2017 oleh Kyeong et al., pada intervensi syukur di mana peserta diminta untuk membayangkan, memberi tahu dalam pikiran betapa mereka mencintai dan menghargai ibu mereka, para peneliti menemukan bahwa detak jantung menurun secara signifikan dibandingkan dengan kelompok non-intervensi.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *